Sihir Perempuan (Katakita, 2005)
Perempuan bisa menjadi apa saja: ibu, anak, karyawati yang baik, hingga boneka porselen. Namun dalam buku yang menghadirkan 11 cerita pendek ini, peran-peran yang seharusnya nyaman justru diteror oleh lanskap kelam penuh hantu gentayangan, vampir, dan pembunuh. Di sinilah perempuan dan pengalamannya yang beriak dan berdarah terpintal dalam kegelapan.
Kumpulan Budak Setan (Gramedia Pustaka Utama, 201o)
Eka Kurniawan, Intan Paramaditha, Ugoran Prasad
Kumpulan Budak Setan, kompilasi cerita horor Eka Kurniawan, Intan Paramaditha, dan Ugoran Prasad, adalah proyek membaca ulang karya-karya Abdullah Harahap, penulis horor populer yang produktif di era 1970-1980an. Dua belas cerpen di dalamnya mengolah tema-tema khas Abdullah Harahap — balas dendam, seks, pembunuhan — serta motif-motif berupa setan, arwah penasaran, obyek gaib (jimat, topeng, susuk), dan manusia jadi-jadian.
Goyang Penasaran
Goyang Penasaran (2011) adalah lakon yang ditulis oleh Intan Paramaditha dan Naomi Srikandi. Diadaptasi dari cerita pendek Intan Paramaditha dalam buku Kumpulan Budak Setan dan disutradarai oleh Naomi Srikandi, pertunjukan Goyang Penasaran menyoal isu seksualitas, agama, dan kekerasan yang terjadi di Indonesia selama satu dekade terakhir. Goyang Penasaran merupakan karya kolaborasi kolektif seniman Teater Garasi yang telah dipentaskan di Yogyakarta (2011) dan Jakarta (2012).
Karya fiksi Intan Paramaditha di tempat lain:
– Klub Solidaritas Suami Hilang: Cerpen Pilihan Kompas 2013. Jakarta: Kompas, 2014.
– I-Lit: Indonesian Literature in Translation no. 1 (2012)
– 20 cerpen Indonesia terbaik 2009: Anugerah Sastra Pena Kencana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.
– Bob Marley & 11 cerpen pilihan Sriti.com 0809 (Sukiman & Prasodjo Chusnato, ed). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.
– Force majeure: Utan Kayu International Literary Biennale 2007. Jakarta, Indonesia: Kalam, 2007.
Find Intan Paramaditha’s works in libraries outside Indonesia:
Goyang Penasaran: Naskah Drama & Catatan Proses on Amazon: